HUBUNGAN MEDIA DENGAN SURVEY POLITIK

Informasi merupakan hal yang sangat penting terutama dalam mengontrol jalannya pemerintahan. Objektifitas suatu media memiliki tanggungjawab yaitu factuality. Faktuality yaitu melaporkan fakta sesuai kebenaran, kemudian relevansi terhadap masyarakat dan mempunyai nilai informatif dan juga invertality,  yaitu dilaporkan secara netral dan tidak memihak.

Salah saku fakta yang mendukung pentingnya peranan media adalah peristiwa yang terjadi pada tahun 1998 yaitu “reformasi tumbangnya rezim Soeharto”. Media tidak pernah berhenti dalam menyampaikan informasi. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa media bukan hanya bisa mengubah sikap dan perilaku masyarakat, namun juga mampu mempengaruhi masyarakat dalam mengambil keputusan.

Untuk Eksistensi survey politik, ada dua cara untuk mengetahui opini publik dimasyarakat. Yaitu melalui survei dan poling. Dengan cara ini kita bisa mengetahui bagaimana sosok pemimpin yang diinginkan oleh masyarakat dan bagaimana cara mengambil keputusan-keputusan politik. Dalam hal ini media merupakan rujukan dan diharapkan survei politik dapat memberikan pendidikan politik bagi masyarakat melalui media. Melalui survey politik, kita dapat mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat karena media merupakan cerminan terhadap realitas sosial yang terjadi dimasyarakat. Tidak hanya itu, survei politik juga membantu kita mengukur apa yang difikirkan dan diinginkan oleh masyarakat. Serta mendekatkan keputusan-keputusan publik dengan aspirasi Publik.

Adapun  yang menjadi permasalahan dalam hal ini yaitu bagaimana metodologi media itu sendiri, karena pada saat ini sudah banyak media berpihak pada partai dan pemain politik tertentu, maka dari itu diharapkan media mampu menerapkan prinsip-prinsip yang benar diantaranya objektivitas, independen, memberikan data yang benar, bertangggung jawab, tanpa tekanan dan mendahulukan kepentingan publik serta mempresentasikan populasi sehingga dapat menjadi rujukan utama dalam dalam mengukur kepentingan masyarakat.

 

TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Kata Teknologi berasal dari asal kata latin Texere yang berarti to weave (menenun) atau to construct (membangun) (Rogers, 1986).
Kata Teknologi tidak hanya terbatas kepada pengguna mesin-mesin, meskipun dalam pengertian sempit sering digunakan keterkaitan teknologi dan mesin dalam bahasa sehari-hari.
Technology is a design for instrumental action that reduces the uncertainly in the course-effect relationships invalved in achieving a desired outcome.
Sebuah teknologi biasanya terdiri dari aspek Hardware (perangkat keras) dan Software(Perangkat Lunak).

PENGERTIAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Teknologi Komunikasi adalah peralatan perangkat keras; struktur-struktur organisasional dan nilai-nilai sosial yang dikoleksi, diproses dan menjadi pertukaran informasi individu-individu dengan individu-individu lainnya.

Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya.
Yang mendasari sesuatu hal dapat digolongkan kedalam
teknologi komunikasi adalah :
1.  Teknologi komunikasi dapat di implementasikan dalam suatu alat
2.  Teknologi komunikasi dilahirkan oleh sebuah struktur sosial,ekonomi dan politik
3.  Teknologi komunikasi membawa nilai yang berasal dari struktur ekonomi , sosial dan politik tertentu
4. Teknologi komunikasi meningkatkan kemampuan indera manusia terutama kemampuan mendengar dan melihat.

PERSPEKTIF TENTANG PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Suatu organisasi/lembaga pengguna teknologi komunikasi memandang penerapan teknologi komunikasi sebagai :
1.  Manajemen sistem
2. Proses birokrasi
3. Pengembangan Organisasi
4. Proses Tawar menawar
Perspektif tentang penerapan teknologi komunikasi adalah :
1. Teknosentrik
2. Sosiosentrik
3. Konflik
4. Desain sistem

PELAKU TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Dalam rangkaian sumber, penyampaian dan penerimaan informasi ada beberapa pihak yang tersangkut dan saling tergantung satu dengan yang lainnya, yaitu :
1. Pemakai
2. Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi
3. Produsen peralatan komunikasi
4. Badan yang mengatur/mengkoordinir seluruh kegiatan komunikasi dari segi ekonomis dan teknis dalam mengadakan peraturan, standar, harga patokan, dan lain-lain.

UNSUR UNSUR TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Unsur-unsur teknologi komunikasi adalah :
1. Informasi, dapat berupa tulisan, suara, musik, gambar,dan data yang memiliki spectrum frekuensi dan bentuk-bentuk yang berbeda.
2. Alat yang dipergunakan untuk meneruskan informasi, dengan media transmisi dan system modulasi
3. Dengan cara yang sesuai,bentuk akhir ( informasi yang diterima ) harus seserupa mungkin dengan bentuk awal ( informasi yang dikirimkan ) dan dalam batas-batas distorsi yang dapat ditolerir.
4. Dalam jumlah maupun kecepatan yang semakin meningkat melalui jarak yang semakin jauh dengan biaya yang seekonomis mungkin.

Selamat datang!!!

selamat datang!!!

Hello world!

Welcome to WordPress.com. After you read this, you should delete and write your own post, with a new title above. Or hit Add New on the left (of the admin dashboard) to start a fresh post.

Here are some suggestions for your first post.

  1. You can find new ideas for what to blog about by reading the Daily Post.
  2. Add PressThis to your browser. It creates a new blog post for you about any interesting  page you read on the web.
  3. Make some changes to this page, and then hit preview on the right. You can always preview any post or edit it before you share it to the world.